(Taiwan/ROC) — Dirjen Perlindungan Lingkungan (EPA) meloloskan “Analisa Stasiun Ketiga Gas Alam Cair Guan Tang CPC”. Perdana Menteri William Lai pada Selasa (9/10) mengemukakan bahwa pemerintah menghormati keputusan yang dibuat oleh EPA. Terkait dengan apakah pembangunan pembangkit listrik Shenao akan diberhentikan? William Lai menjawab masih harus menunggu analisa dari Kementerian Ekonomi (MOE), terkait akan pasokan listrik dari sumber gas alam cair. Beliau melanjutkan masih harus menunggu analisa dan diskusi lebih lanjut.
Analisa lingkungan terkait akan pembangunan stasiun ketiga gas alam cari Guan Tang milik China Petroleum Corporation (CPC), akhirnya diloloskan oleh EPA. Di tengah proses persetujuan ini, Wakil Ketua EPA Chan Shun kuei (詹順貴) dikabarkan mengambil cuti dan akhirnya mengajukan pengunduran diri. Hal ini sontak menjadi permasalahan politik baru.
Perdana Menteri William Lai pada Selasa (9/10) sesaat sebelum memulai rapat mengemukakan bahwa perkembangan ekonomi dan isu perlindungan lingkungan, merupakan prioritas pemerintah. Ditambah dengan skala yang ada pada saat ini, jauh lebih kecil dari semula. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah jelas mendukung keputusan yang diambil oleh EPA.
William Lai mengatakan, “Dalam setiap rapat saya selalu meminta kepada CPC untuk menghormati keputusan dari EPA. Revisi harus berdasar atas saran dari anggota EPA. Di bawah bimbingan Chang Ching-sen (張景森), seluruh rencana pengembangan CPC mengalami penyesuaian signifikan. Kini hanya tersisa 23 hektar. Angka ini jauh lebih kecil dari yang semula, yakni 200 hektar. Kami jelas mendukung keputusan dari EPA”.
Terkait akan kelanjutan dari pembangunan pembangkit listrik Shenao, Perdana Menteri Lai mengemukakan bahwa hal ini masih harus menunggu analisa dari MOE, baru dapat memutuskan apakah harus menghentikan pembangunan tersebut.
William Lai mengatakan, “Selanjutnya MOE akan menghitung jumlah pasokan dari sumber gas alam cair apakah mencukupi. Sehingga mereka harus mengembangkan perencanaan baru terkait akan pasokan listrik gas alam cair. Jika perencanaan ini mampu menyediakan pasokan listrik yang stabil, maka pembangunan pembangkit listrik Shenao akan dibahas kembali”.
Menanggapi kabar pengunduran diri dari Chan Shun kuei, William Lai mengemukakan bahwa dirinya paham akan tekanan yang dihadapinya. Namun demikian, Perdana Menteri menambahkan bahwa ia menghargai seluruh kinerja dan kontribusi Chan Shun kuei di masa lalu.